Samaro Juara Lagi!

Samaro Juara Lagi!

Samaro kembali menorehkan prestasi membanggakan, kali ini bukan dari siswa yang biasanya dari cabang olah raga melainkan dari guru. Hari Senin lalu (10/9) kabar bahagia datang dari Balai Bahasa Jawa Tengah bahwa salah satu peserta dari Sragen berhasil meraih Juara III dalam Sayembara Penulisan Esai tingkat Jawa Tengah. Peserta dari Sragen itulah guru dari SMPN 2 Sambungmacan atas nama Bapak Heri Susanto, S.Pd., M.Pd., guru Bahasa Indonesia.

Prosesi Penyerahan Piala oleh Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah, Bapak Dr. Tirta Suwondo, M.Hum.

Setelah diumumkan sebagai nomine finalis, beliau diundang ke Balai Bahasa Jawa Tengah di Semarang untuk klarifikasi dan presentasi karya esainya. Berdasarkan keputusan para juri yang terdiri dari dosen dan praktisi, esai berjudul Industri Kosakata Bahasa Indonesia karya Bapak Heri Susanto berhasil meraih podium ketiga.

Jelas, ini kabar membanggakan untuk Samaro sekaligus menjadi bukti bahwa Samaro adalah sekolah para juara. Kabar ini diharapkan menepiskan bahwa Samaro tidak selalu identik dengan stigma negatif. Meskipun sekolah pinggiran, Samaro senantiasa membuktikan bahwa tidak hanya siswa yang berprestasi melainkan juga gurunya, tidak hanya bidang olah raga melainkan juga bidang akademis.

Prosesi Penyerahan Piala dari Bapak Heri Susanto, S.Pd., M.Pd. kepada Kepala SMPN 2 Sambungmacan

Dalam wawancara dengan Bapak Heri, beliau menandaskan bahwa raihan ini untuk seluruh civitas akademis Samaro, untuk para siswa, para guru dan karyawan, para orang tua/wali, para komite, dan tentunya untuk ilmu pengetahuan. Semoga ini menginspirasi samaro untuk terus berkarya dan berprestasi.

Masih ragu dengan Samaro?

Read More

SOSIALISASI MASA REPRODUKSI REMAJA DARI PPKB PPPA KAB. SRAGEN

sungguh pengalaman yang luar biasa bagi anak SAMARO kemarin Senin, 04 Sepetember 2018 mendapatkan pembelajaran yang berkaitan dengan kesehariannya yang belum tentu mereka menyadari bahwa mereka sekarang dalam masa itu. Masa pubertas.

Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual. Masa pubertas dalam kehidupan kita biasanya dimulai saat berumur 8 hingga 10 tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun. Pada masa ini memang pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat. Pada wanita pubertas ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah.[1]. Kini, dikenal adanya pubertas dini pada remaja. Penyebab pubertas dini ialah bahwa bahan kimia DDT sendiri, DDE, mempunyai efek yang mirip dengan hormon estrogen. Hormon ini diketahui sangat berperan dalam mengatur perkembangan seks wanita[2].  https://id.wikipedia.org/wiki/Pubertas
Sosialisai masa reproduksi remaja dari PPKB PPPA (Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana  - Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kab. Sragen dengan metode permainan kuis dan dibagi menjadi beberapa kelompok

1. kelompok kuis masa pubertas wanita 
2. kelompok kuis KTD (kehamilan tidak diingkan)
3. kelompok kuis penyebab dan penularan HIV
4. kelompok kuis masa pubertas cowok

membahas masa pubertas bagi sebagian anak memang terasa tabu dengan metode kuis ini membawa mereka kedalam diskusi untuk membahas apa itu masa pubertas beserta tanda-tandanya sesuai kelompok kuis yang sudah ditetapkan

dengan metode kuis anak terlihat tak canggung dalam bertanya dan menyapaikan apa yang mereka ketahui kepada bp/ibu pembimbing dari PPKB PPPA. tampak komunikasi timbal balik diantara mereka yang mulanya malu berubah jadi rasa penasaran dalam bertanya tetang apa itu pubertas dan tanda-tandanya.
para siswa begitu antusias dalam mengerjakan kuis mereka juga terlihat tanpa beban yang tampak dari wajah mereka.

  terima kasih Dinas PPKB PPPA Kab. Sragen yang telah memberikan pelajaran pengalaman yang berkesan bagi siswa-siswi SMP Negeri 2 Sambungmacan. besar manfaat bagi siswa kami agar siswa kami dapat menapak kedepan lebih baik.

Read More