UPACARA

SMP Negeri 2 Sambungmacan Setiap tanggal 17 melaksanakan upacara.

Family Gathering

Kegiatan guna Memupuk rasa Solidaritas Keluarga besar SMP Negeri 2 Sambungmacan

Kebersamaan Kepala Sekolah dengan Siswa SAMARO

Membentuk Karakter Siswa dengan Menjalin Keakraban dengan Siswa

PKKS

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Tahun 2018


WFH (WORK FROM HOME)

Satu istilah yang saat ini sedang naik daun. Dimana kita harus bekerja belajar dan kegiatan lainya dari rumah. Dari situ akan muncul banyak permasalahan yang di hadapi, mulai dari ketidak siapan orang-orang mengahadapi situasi saat ini. Banyak kalangan yang merasa terbebani dengan adanya WFH tetapi ada pula yang merasa beruntung dengan situasi WFH.
Sebagai seoarang Akademisi kita di tuntut untuk siap dalam segala situasi untuk dapat menyampaikan apa yang menjadi tugas poko kita. Salah satu upaya yang dilakukuan dengan memberi materi pembelajaran melalui perangkat elektronik secara on-line. Begitupun tugas-tugas yang di berikan melalui beberapa aplikasi yang terkoneksi dengan mudah pada phonsel android peserta didik.
Situsasi saat ini kita di tuntut untuk menjaga gaya hidup sehat dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dikarenakan adanya wabah penyakit corona virus (covid 19).
Protokol kesehatan yang diterapkan dilingkungan masyarakat instansi dan pemerintah di harapkan mampu mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Tugas yang harus kalian selesaikan dengan mengklik link berikut ini.





untuk link kelas 7

1. https://gg.gg/j525q

2. https://gg.gg/j5263

3. https://gg.gg/j526h

4. https://gg.gg/j526s






untuk link kelas 8

1https://gg.gg/j51rz

2. https://gg.gg/j51v7

3. https://gg.gg/j51vi

4. https://gg.gg/j51vr













AKU CINTA BUDAYA INDONESIA | SENI BUDAYA



Hay.. hay... Semangat pagi anak anak. Salam budaya.

Apa kabar anak anak ku, Semoga selalu sehat dan semangat, bertemu kembali dengan ibu, dalam pembelajaran daring seni budaya.
Anak anakku sebelum link soal kita share perlu saya jelaskan bahwa budaya kita itu beragam, mulai dari sabang sampai merauke. Kebudayaan Indonesia terbentuk dari kebudayaan di setiap daerah yang memiliki keunikan masing-masing, maka kita harus bangga ya menjadi orang Indonesia,  karena memiliki ragam budaya yang cukup banyak.
dalam pembelajaran seni budaya di SMP terdiri dari seni rupa, seni musik, seni tari dan seni teater. Namun yang akan di pelajari hanya 3 macam yaitu seni rupa, seni musik dan seni tari.
1. Seni Rupa di Indonesia banyak ragamnya meliputi seni lukis, seni ukir, batik, tenun dan sebagainya. 
2. Seni Musik di Indonesia pun juga banyak,setiap daerah memiliki keunikan lagu-lagu daerahnya, begitu pula alat-alat musiknya.  
3. Seni Tari juga banyak ragamnya, semua bersumber dari daerah-daerah yang tersebar di seluruh nusantara.
Maka kita harus bangga dengan kebudayaan Indonesia dan kita wajib untuk nguri-uri kebudayaan kita sendiri dan mempertahankan agar tidak tercampur dengan kebudayaan asing. 

Selamat mengerjakan. Tetap semangat yahh...

Klik Gambar dibawah untuk Menuju Soal :



CEK INFO KELULUSAN SMP NEGERI 2 SAMBUNGMACAN



Berjalan... Berlari ... atau Terbang?

Tak terasa 3 tahun terlewat dengan tenang... meskipun tanpa wisuda, tanpa upacara, atau tanpa ‘nyanyi-nyanyi’ kelulusan tetaplah kelulusan dan sepantasnya momen ini dirayakan. Tentunya yang utama adalah syukur pada Allah SWT bahwa kalian lulus dengan selamat dan ‘baik-baik saja’. Sejarah mencatat kalian sebagai lulusan di tengah peristiwa yang telah mengubah dunia secara masif dan destruktif, di tengah pandemi COVID-19 yang tak terduga dampaknya sebab menggerogoti segala lini kehidupan.

Kelulusan tetaplah peristiwa penting meskipun bukan tujuan akhir sebuah perjalanan. Kelulusan menandai bahwa kalian telah mengalami sebuah proses pembelajaran. Bukankah 3 tahun ini kalian telah belajar banyak? Menajamkan pengetahuan, meningkatkan keterampilan, dan mengasah karakter yang secara terselubung ada dalam setiap mapel yang kalian pelajari. Apakah yang kalian dapatkan? Apa saja yang kalian lakukan 3 tahun ini? Kalian sendirilah yang mengetahui. Berkesan atau tidaknya momen ini, kembali pada sanubari kalian masing-masing.

Kalian yang masih belia yang konon berpikir bahwa kehidupan masih panjang, punya tanggung jawab besar terhadap nasib kalian sendiri. Benarkah? Panjangnya kehidupan kalian sendirilah yang memaknai karena hidup adalah pilihan kalian sendiri. Keputusan kalian memilih jalan hidup membawa konsekuensi arah hidup kalian dan cara pandang kalian terhadap kehidupan. Seorang motivator, Tung Desem Waringin, mengatakan ‘kalau kalian keras terhadap hidup, hidup akan lunak pada kalian; sebaliknya, kalian lunak pada hidup kalian, maka hidup akan keras terhadap kalian’.

Rayakanlah kelulusan ini dengan penuh rasa syukur. Hargailah kehidupan kalian dengan kerja keras dan kerja cerdas. Hargai orang lain dengan menghargai waktunya. Jadikanlah kelulusan ini sebagai langkah maju menuju impian kalian. Kelulusan bukanlah kemenangan, kelulusan adalah nama lain dari hijrah menuju kematangan proses berpikir. Tak ada yang mudah dalam hidup, namun tak ada kesulitan yang tak teratasi. Tataplah dunia layaknya bayi yang berhasrat besar untuk belajar.

Tak ada pesta yang tak berakhir, tak perlu larut dalam euforia yang gamang. Selamat menapaki kehidupan nyata. Menafsirkan kata Lo Kheng Ho: kehidupan tak memiliki ampun bagi tak siap. Berjalanlah.... berlarilah... terbanglah.... (HrS.)

Baiklah, berdasarkan hasil Keputusan Rapat Pleno Kelulusan Dewan Guru SMP Negeri 2 Sambungmacan Kabupaten Sragen pada: Kamis, 04 Juni 2020, yang bersangkutan dinyatakan

Klik Gambar dibawah untuk melihat selengkapnya.
awali dengan berdoa



http://info.smpn2sambungmacan.sch.id/
Pastikan user dan pasword benar.
jika Anda tidak bisa login segera hubungi Wali Kelas
Setelah berhasil Masuk sentuh gambar AMPLOP   Maka Akan muncul LULUS/TIDAK LULUS

WHEN ENGLISH COMES TO YOUR HOUSE


WHEN ENGLISH COMES TO YOUR HOUSE

by: Imaya Wijayanti, S.Pd.


Pelajaran Bahasa Inggris ternyata tak semengerikan yang dibayangkan atau pelajaran bahasa Inggris itu tak se-horror kelihatannya. Kok bisa? Tentu saja, ini hanya ada di negara ber-platform +62 alias negara yang ber-flower ini. Bagaimana tidak? Coba perhatikan kata/frasa/kalimat yang sering dituturkan anak-anak dalam berbagai kesempatan:

Woles
Lah, woles itu artinya santai/pelan-pelan saja. Kok bisa? Ini meniru gaya bahasa ‘aremania’ yang punya ciri khas bahasa walikan; mengucapkan kata dengan cara membaca dari fonem paling belakang. Asal kata woles adalah ‘slow’ dari bahasa Inggris. Coba kata itu dibaca terbalik!

I am not father
Terketuk dengan kalimat itu dalam kelas. Kemudian saat itu, bertanya ke siswa. Oh my wow, artinya adalah ‘aku nggak papa’. Aku dalam bahasa Inggris sama dengan ‘I am’; tidak= no; apa-apa (disingkat papa)= father. Secara vocabulary sih sudah benar dan berarti selama ini pemerolehan bahasa Inggris berhasil karena siswa bisa menghafal kosakata dengan baik. Saking baiknya, akhirnya mereka naik ke level berikutnya, yaitu grammar (tata bahasa). Secara kreatif dan inovatif, aku tidak apa-apa (aku ra popo) diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi ‘I am not father’. Bukankah itu fenomenal?
If you want to express something that mean ‘aku nggak (a)pa-(a)pa’, you prefer to say in English:
1.    It doesn’t matter
2.    Never mind
But, if you express mengalami sesuatu dan want to say ‘aku tidak apa-apa/aku baik-baik saja’ cukup katakan:
1.    I am okay
2.    I am fine
3.    It’s okay
So, kini sudah tahu khan how to express I am not father? By the way, bangsa +62 memang kreatif karena mengadaptasi bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia. Ibaratnya ‘burger’ rasa bakwan. Hehehe.

Sek yu
Jika ada ada pepatah, 'lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya' ketika bersinergi dengan kaidah berbahasa, maka bahasa Inggris lain cita rasanya. Ini juga sisi 'local genius' warga ber-flower yang bersemboyan berbeda tetap satu. Saking beragamnya, bahasa Inggris pun dianggap Bahasa Jawa. Coba perhatikan kalimat ini:
See you- cara membacanya ‘si yu’. Lah, daripada susah mengucap dan menghafal, jadilah ‘sek yu’. Sek dalam bahasa Jawa berarti ‘sebentar’ dan ‘yu’ berasal dari penggalan ‘mbak yu (kakak perempuan)’. Efeknya, see you dicampur-artikan dengan ‘sebentar ya’ karena sama-sama mengungkapkan perpisahan. Unik bukan?
Ya itulah, kadang-kadang pronounciation dibenturkan dengan dialek lokal suatu bangsa. Sangat sulit mengamalkan pronounciation identik dengan native speaker. Toh bisa, tentunya hanya segelintir orang itu pun dengan latihan yang panjang dan konsisten. Kalau mau jujur sih, itu ternyata tak hanya di Indonesia, orang jepang tak mau ketinggalan pula. Contoh: orang dari negeri Sakura mengatakan fruit juice dengan sebutan furutujutsu. Nah khan!
            Ehm, that’s all. Wherever we are, yang penting kita harus bersyukur atas nikmat berbahasa yang diberikan Allah SWT. Sst, atin-atin langtoa (bahasa Tagalog untuk rahasia antara kita), berbanggalah sebagai orang Indonesia yang konon mampu berbahasa Inggris dan bahasa asing lainnya dengan sangat fasih karena berkat keluwesan ‘lidahnya’. Secara fisiologis, kita punya potensi yang luar biasa. Sayang bukan kalau tak dioptimalkan?! Moreover, dengan belajar bahasa Inggris, actually you are prepared to the new world and you can choice whatever you want to be. Let’s make learn joyful!

Well, it's time to the last exam. Have you ready on it?
Click the picture below to step forward to your dreams!