Berjalan... Berlari ... atau Terbang?
Tak terasa 3 tahun terlewat dengan tenang... meskipun tanpa
wisuda, tanpa upacara, atau tanpa ‘nyanyi-nyanyi’ kelulusan tetaplah kelulusan
dan sepantasnya momen ini dirayakan. Tentunya yang utama adalah syukur pada
Allah SWT bahwa kalian lulus dengan selamat dan ‘baik-baik saja’. Sejarah mencatat
kalian sebagai lulusan di tengah peristiwa yang telah mengubah dunia secara masif
dan destruktif, di tengah pandemi COVID-19 yang tak terduga dampaknya sebab menggerogoti
segala lini kehidupan.
Kelulusan tetaplah peristiwa penting meskipun bukan tujuan
akhir sebuah perjalanan. Kelulusan menandai bahwa kalian telah mengalami sebuah
proses pembelajaran. Bukankah 3 tahun ini kalian telah belajar banyak? Menajamkan
pengetahuan, meningkatkan keterampilan, dan mengasah karakter yang secara
terselubung ada dalam setiap mapel yang kalian pelajari. Apakah yang kalian dapatkan?
Apa saja yang kalian lakukan 3 tahun ini? Kalian sendirilah yang mengetahui. Berkesan
atau tidaknya momen ini, kembali pada sanubari kalian masing-masing.
Kalian yang masih belia yang konon berpikir bahwa kehidupan
masih panjang, punya tanggung jawab besar terhadap nasib kalian sendiri. Benarkah?
Panjangnya kehidupan kalian sendirilah yang memaknai karena hidup adalah
pilihan kalian sendiri. Keputusan kalian memilih jalan hidup membawa
konsekuensi arah hidup kalian dan cara pandang kalian terhadap kehidupan. Seorang
motivator, Tung Desem Waringin, mengatakan ‘kalau kalian keras terhadap hidup,
hidup akan lunak pada kalian; sebaliknya, kalian lunak pada hidup kalian, maka
hidup akan keras terhadap kalian’.
Rayakanlah kelulusan ini dengan penuh rasa syukur. Hargailah
kehidupan kalian dengan kerja keras dan kerja cerdas. Hargai orang lain dengan
menghargai waktunya. Jadikanlah kelulusan ini sebagai langkah maju menuju
impian kalian. Kelulusan bukanlah kemenangan, kelulusan adalah nama lain dari
hijrah menuju kematangan proses berpikir. Tak ada yang mudah dalam hidup, namun
tak ada kesulitan yang tak teratasi. Tataplah dunia layaknya bayi yang
berhasrat besar untuk belajar.
Tak ada pesta yang tak berakhir, tak perlu larut dalam euforia yang gamang. Selamat menapaki kehidupan nyata. Menafsirkan kata Lo Kheng Ho: kehidupan tak memiliki ampun bagi tak siap. Berjalanlah.... berlarilah... terbanglah.... (HrS.)
Baiklah, berdasarkan hasil Keputusan Rapat Pleno Kelulusan Dewan Guru SMP Negeri 2 Sambungmacan Kabupaten Sragen pada: Kamis, 04 Juni 2020, yang bersangkutan dinyatakan :
Klik Gambar dibawah untuk melihat selengkapnya.
awali dengan berdoa
Pastikan user dan pasword benar.
jika Anda tidak bisa login segera hubungi Wali Kelas
jika Anda tidak bisa login segera hubungi Wali Kelas
Setelah berhasil Masuk sentuh gambar AMPLOP Maka Akan muncul LULUS/TIDAK LULUS
0 komentar:
Posting Komentar